[Seputar Air Terjun di
Indonesia]
✿ Wisata Air Terjun Nglirip, Kabupaten Tuban.
A. Selayang Pandang :
‘Wisata Air Terjun Nglirip Kabupaten Tuban’, Merupakan salah satu destinasi objek
wisata alam di Kabupaten Tuban. wisata ini menyuguhkan eksotisme alam yang
menakjubkan air terjun setinggi 25meter ini penuh dengan pesona serta misteri.
B. Sejarah Mitos Wisata
Air Terjun Nglirip ?.
Diceritakan pada zaman dahulu terdapat sepasang kekasih beda strata, yang lelaki merupakan kalangan priyayi (orang terpandang) dan yang perempuan merupakan gadis desa biasa. Sepasang Kekasih tersebut tidak direstui oleh orang tua lelaki tersebut karena beda status sosialnya. Dan akhirnya orang tua lelaki yang dari kadipaten terebut menyuruh pengawal nya untuk membunuh anaknya karena tidak mau patuh padanya. Dan akhirnya perempuan sedikit kecewa dan tak percaya akan kepergian kekasihnya itu. Akhirnya dia bersemedi di balik air terjun Nglirip yang konon terdapat goa yang biasa dibuat semedi oleh leluhur. Sang perempuan bersemedi sembari menanti kekasihnya datang karena dalam anganya tak percaya kekasihnya pergi meninggalkan dunia, saking lamanya ia bersemedi sampai hilang raganya dan terbaur dialam roh disana. Sampai saat ini wanita tersebut dianggap penjaga air terjun Nglirip atau warga sekitar sering menyebutnya putri nglirip.
C. Letak Wisata Air Terjun Nglirip Kabupaten Tuban :
Secara administratif ‘Air Terjun Nglirip Tuban’ terletak di Dusun Jojogan, Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Jarak dari pusat kota Tuban terhitung sekitar kurang lebih 37KM kearah barat daya.
D. Rute Menuju Lokasi Wisata Air Terjun Nglirip Tuban :
Apabila anda dari pusat kota Tuban untuk menuju lokasi ikuti jalur pantura Tuban - Semarang [kearah barat]. Kemudian ikuti petunjuk arah ke Montong. Sesampai dijalan raya Montong ikuti terus jalur jalan menuju Kecamatan Singgahan. Sampai melewati hutan Krawak akan anda jumpai papan penunjuk arah ke air terjun Nglirip yang berada disisi kiri jalan. Denga letak lokasi yang tidak jauh dari jalan raya yang sudah beraspal sehingga untk menuju lokasi tidaklah sulit. Untuk bisa sampai dilokasi wisata anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Apabila anda menggunakan kendaraan pribadi rute yang bisa anda tempuh untuk
menuju Wisata Air Terjun Nglirip yaitu : Dari Tuban ke Montong lalu Singgahan
atau bisa juga Tuban menuju Kerek sampai ke Singgahan yang melewati lokasi
Pabrik Semen Indonesia yang ada di Tuban. Selain itu juga bisa anda tempuh dari
arah Kota Bojonegoro melewati Parengan - Singgahan.
Apabila anda menggunakan angkutan umum ada 2 rute untuk menuju Wisata Air Terjun Nglirip , yaitu :
Apabila anda menggunakan angkutan umum ada 2 rute untuk menuju Wisata Air Terjun Nglirip , yaitu :
1). Tuban Ke Kecamatan Montong Ke Wisata
Air Terjun Nglirip.
Anda harus naik angkutan umum dari
terminal Tuban dengan jurusan Montong, kemudian lanjutkanlah perjalanan anda
dengan naik kendaraan jurusan Jojogan. Berhubung lokasi Wisata Air Terjun
Nglirip letaknya antara kecamatan Montong dan desa Jojogan, maka anda dapat
langsung melihat pesona air terjun manakala melewati rute atau jalur ini.
2) Tuban Ke Kecamatan Singgahan Ke Wisata Air
Terjun Nglirip.
Dari Tuban menuju singgahan. Carilah
angkutan umum, lebih mudah di terminal yang biasa pak sopir nge-time menunggu
penumpang. Dari Terminal Tuban naik angkutan jenis bus jurusan Jatirogo yang
akan transit di terminal Kabupaten Bojonegoro. Dari kabupaten bojonegoro
lanjutkan perjalan anda ke jalur kecamatan jatirogo. Selanjutnya mintalah ke
kernek atau kondektur untuk turun di pertigaan Warung Anjlok dusun Jojogan.
Dari situlah anda akan segera mendapati tujuan wisata yang akan anda tuju yakni
Air Terjun Nglirip tersebut berjarak kurang dari 1 KM. Untuk mencapainya lokasi
anda bisa jalan kaki menikmati suasana kampung atau anda bisa juga memanfaatkan
angkutan umum yang menuju arah montong. Sesampainya ditempat anda akan melihat
pemandangan yang sangat menakjubkan nan menawan. Dari pinggiran jalan anda
sudah dapat melihat jatuhnya air dari atas tebing. Apabila Anda ingin menyusuri
aliran bawah Air Terjun Nglirip berhati-hatilah karena jalanan licin.
E. Berapa Tiket/Tarif biaya masuk Wisata Air Terjun Nglirip.
E. Berapa Tiket/Tarif biaya masuk Wisata Air Terjun Nglirip.
Untuk menikmati wisata alam yang eksotis ini anda tak perlu mengeluarkan kocek yang berlebih. Pada hari-hari biasa Tarif Rp.000,00 alias gratis. Namun apabila anda datang pada hari minggu atau libur dikenai tarif untuk tiket masuk sebesar Rp 5000 per orang. Sedangkan untuk biaya parkir sebesar Rp 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 3000 untuk kendaraan roda empat.
Tertarik untuk berkunjung Air Terjun
Nglirip ? pastikan anda kesana pada musim pergantian antara musim hujan dan
kemarau. Karena apabila anda kesana pada musim hujan yang anda dapat lihat
kurang menarik karena air terjun berwarna keruh. Dan apabila pada musim kemarau
air juga tak begitu deras, jadi kurang menarik untk anda sebut air terjun. Maka
dari itu datanglah pada musim pergantian dijamin anda akan merasakan dan
menikmati keindahan wisata air terjun Nglirip ini.
※
Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
“Bila kau
tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan”
(Imam Syafi’i)