[Seputar Air Terjun di
Indonesia]
✿ Air Terjun Ngleyangan, Kecantikan Alam Kediri yang Tersembunyi.
A. Selayang Pandang :
Satu lagi tempat wisata alam di daerah
Kabupaten Kediri yaitu ‘Air Terjun
Ngleyangan’ atau disebut juga ‘Air
Terjun Sekartaji’. Bisa dikatakan air terjun ini masih perawan dan
belum tersentuh penanganan dari pemerintah setempat. Air terjun
Ngleyangan disebut juga Air Terjun Sekartaji. Jatuhnya air dari
ketinggian ±123 Meter merupakan daya tarik obyek wisata ini disamping udara
sejuk karena berada diketinggian 800 meter dari permukaan laut. Air
terjun ini terletak di lereng timur Gunung Wilis.
Dijuluki ‘Air Terjun Sekartaji’ sendiri karena di kawasan air terjun ini
terdapat situs patung-patung Hindu dan sumur tua. Menurut masyarakat sekitar
Air terjun ini dulunya pernah di tempati oleh Mpu Brahmarja dan putrinya Dewi
Aminasi [Dandang Gendis], mereka menepati beberapa waktu sebelum di jemput ke
kraton Kediri untuk di jadikan Raja Kediri yang bergelar Srikertajaya
mengantikan Raja Jayasheba Uyung.
B. Akses Menuju Lokasi :
Karena lokasi air terjun ini masih
belum banyak yang tahu, akses untuk bisa sampai ke air terjun hanya bisa di
tempuh dengan jalan kaki atu setapak sekitar 4 Km [kurang lebih 2,5 jam jalan
kaki] mengikuti arah pipa Air, atau goresan-goresan dari cat. Karena belum ada
petunjuk arah yang jelas.
C. Tempat Air Terjun Ngleyangan :
Terletak di Dusun Goliman, Desa Parang,
Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Berjarak kurang lebih 20 Km dari
jantung kota Kediri arah Barat atau Banyakan. Rute yang di tempuh yaitu dari
Pasar Banyakan jalan ke arah barat menuju Desa Goliman kondisi jalan mulus bisa
dilalui roda dua dan empat sampai di Banyakan jalan mulai terjal bebatuan
sampai Dusun Goliman, atau bisa dari arah Pasar Gringing menuju Dusun Goliman,
Desa Parang yakni Desa terakhir sebelum naik ke lokasi air terjun. Kendaraan
biasanya bisa di titipkan kepada warga setempat setelah itu bisa naik menyusuri
parbukitan menuju titik ‘Air Terjun
Ngleyangan’. Menuju titik air terjun pengunjung akan di suguhi pemandangan
hijau persawahan warga.
※
Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.
“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung
perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)