Jumat, 20 Mei 2016

✿ Tempat Wisata 'Air Terjun Watu Lumpang', Mojokerto.



[Seputar ‘Air Terjun’ di Indonesia]
Air Terjun Watu Lumpang, Mojokerto.

'Air Terjun Watu Lumpang' berada di dalam kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo di bawah lereng Gunung Welirang yang berbatasan antara Mojokerto dan kota Batu,  Propinsi Jawa Timur, Indonesia, yang tak jauh dari gunung Arjuno.


Air terjun ini merupakan air terjun yang masih baru dibuka, sekitar tahun 2014 kemarin. Tak banyak yang bisa diketahui tentang air terjun / coban baru ini, selain terletak pas ditengah hutan yang sangat sejuk.

Untuk mencapai air terjun ini sangatlah mudah sekali hanya saja jalannya yang berliku dan naik turun yang bisa dibilang sangat curam bagi orang yang tidak terbiasa melewati jalur di jalan di pegunungan, tapi untuk kualitas jalan bisa dibilang sangat baik.


Arah yang bisa di pakai guna mencapai air terjun watu lumpang ada dua yaitu melalui Pacet Mojokerto atau Melalui Kota Batu Malang :

# Akses dari Mojokerto.
Ambil arah ke Pacet, Lalu di Pacet ambil arah ke Batu yaitu lewat cangar atau belok kanan lalu belok kiri dan menuruni jalan, setelah melewati kali Kromong tetap ikuti jalan menanjak sampai memasuki kwasan Tahura, saat anda menemui jalan belokan tajam dan naik ke kiri berarti coban sudah lumayan dekat, nikmati perjalan anda dari sini karena pemandangan hutan dan pegunungan sangat mempesona, lurus ikuti jalan dan liat kanan jalan akan ada penanda jalan Obyek wisata Alam (OWA) air terjun watu lumpang, Anda sudah sampai di tujuan anda.


# Akses dari Kota Batu Malang.
Ambil arah ke Cangar yaitu dari perempatan BCA Batu belok kiri jika dari arah kantor walikota Batu yang baru, lurus dan jalan disini mulai menanjak hingga melewati wisata Selecta, desa Bumiaji dan mulai masuk kawasan Tahura R. Soeryo, setelah melewati tahura jalan akan mulai menurun tajam, anda akan melewati jembatan di Cangar, coba lihat pemandangan yang ada sangatlah indah. Tetap lurus kurang lebih 500 meter lagi sesaat lagi anda akan mencapi tujuan, lihat sebelah kiri anda akan ada penanda obyek wisata alam (OWA) ‘air terjun watu lumpang.’


Untuk tiket masuk hanya akan dikenakan tarif Rp.5.000,- saja. Kekurangan dari tempat wisata ‘Air Terjun Watu lumpang’ ini hanya tidak adanya tempat dan penjual makanan, meski sudah memiliki tempat parkir. Jadi kalau mau kesini siapkan persediaan bekal makanan dari rumah saja. Selamat berwisata …



Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.


 “Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)


 





Senin, 16 Mei 2016

✿ ‘Air Terjun Kapas Biru’, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.



[Seputar Air Terjun di Indonesia]
‘Air Terjun Kapas Biru’, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Nama Lumajang di Jawa Timur memang sedang naik daun. Salah satu destinasi wisata alam yang bisa traveler kunjungi adalah Air terjun Kapas Biru. Traveler dapat menikmati segarnya air terjun hingga main arung jeram! ‘Air terjun Kapas Biru’ adalah sebuah air terjun tunggal yang terletak di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Kecamatan Pronojiwo ini berada di Lumajang. Berbatasan dengan Kecamatan Ampelgading yang masuk Kabupaten Malang.


Jika ditempuh dari Lumajang, lokasinya berada sekitar 300 m setelah Lapangan Pronojiwo. Setelah persimpangan ke kiri, nanti akan ada banner di sebelah kiri jalan bertuliskan Air Terjun Kapas Biru.

Sedangkan jika ditempuh dari Kota Malang, akan memakan waktu kurang lebih 2-3 jam. Melalui rute Malang - Turen - Dampit - Ampelgading - Pronojiwo. Setelah melewati kantor polisi Pronojiwo, tidak jauh dari polsek ada jalan tikungan, lalu akan ada banner di sebelah kanan jalan bertuliskan Air Terjun Kapas Biru.


Untuk menuju air terjun ini bisa menggunakan mobil ataupun motor. Tenang saja, karena di sana sudah ada parkir untuk kendaraan yang disediakan oleh warga sekitar. Untuk parkir cukup membayar Rp 5.000 rupiah saja. Dari tempat parkir ini traveler harus jalan kaki kurang lebih 1 km dengan kondisi jalan yang lumayan ekstrim. Tapi tenang saja, warga sekitar sudah membuatkan jalannya menggunakan beton walaupun hanya di beberapa titik tapi cukup aman.


Tapi tetap traveler saja harus berhati-hati karena jalannya menurun. Dan disarankan untuk memakai sepatu atau sandal gunung supaya tidak licin. Sebelum melewati jalanan dari tempat parkir ini, Anda harus membayar biaya masuk dulu, sekitar Rp 5.000 per kepala. Mungkin dana ini akan digunakan untuk membangun jalan menuju air terjunnya agar bisa lebih nyaman.


Setelah membayar Anda akan menuruni tebing. Tapi tenang, sudah ada jalan setapaknya kok. Lalu akan ada sebuah tangga dari beton yang hanya dapat dilewati secara bergantian. Tidak jarang jalanan berlumpur juga harus dilewati. Maklum saja, memang jalan untuk menuju ke air terjun adalah jalan dari kebun warga sekitar. Lalu Anda akan menyeberang jembatan bambu sebelum akhirnya sampai di Air Terjun Kapas Biru. 






Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang … Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.


 “Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)

Sabtu, 14 Mei 2016

✿ Wisata 'Air Terjun Nglirip', Kabupaten Tuban.



[Seputar Air Terjun di Indonesia]
Wisata Air Terjun Nglirip, Kabupaten Tuban.

A. Selayang Pandang :

‘Wisata Air Terjun Nglirip Kabupaten Tuban’, Merupakan salah satu destinasi objek wisata alam di Kabupaten Tuban. wisata ini menyuguhkan eksotisme alam yang menakjubkan air terjun setinggi 25meter ini penuh dengan pesona serta misteri.


B. Sejarah Mitos Wisata Air Terjun Nglirip ?.

Diceritakan pada zaman dahulu terdapat sepasang kekasih beda strata, yang lelaki merupakan kalangan priyayi (orang terpandang) dan yang perempuan merupakan gadis desa biasa. Sepasang Kekasih tersebut tidak direstui oleh orang tua lelaki tersebut karena beda status sosialnya. Dan akhirnya orang tua lelaki yang dari kadipaten terebut menyuruh pengawal nya untuk membunuh anaknya karena tidak mau patuh padanya. Dan akhirnya perempuan sedikit kecewa dan tak percaya akan kepergian kekasihnya itu. Akhirnya dia bersemedi di balik air terjun Nglirip yang konon terdapat goa yang biasa dibuat semedi oleh leluhur. Sang perempuan bersemedi sembari menanti kekasihnya datang karena dalam anganya tak percaya kekasihnya pergi meninggalkan dunia, saking lamanya ia bersemedi sampai hilang raganya dan terbaur dialam roh disana. Sampai saat ini wanita tersebut dianggap penjaga air terjun Nglirip atau warga sekitar sering menyebutnya putri nglirip. 


C. Letak Wisata Air Terjun Nglirip Kabupaten Tuban :

Secara administratif ‘Air Terjun Nglirip Tuban’ terletak di Dusun Jojogan, Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Jarak dari pusat kota Tuban terhitung sekitar kurang lebih 37KM kearah barat daya.

D. Rute Menuju Lokasi Wisata Air Terjun Nglirip Tuban :

Apabila anda dari pusat kota Tuban untuk menuju lokasi ikuti jalur pantura Tuban - Semarang [kearah barat]. Kemudian ikuti petunjuk arah ke Montong. Sesampai dijalan raya Montong ikuti terus jalur jalan menuju Kecamatan Singgahan. Sampai melewati hutan Krawak akan anda jumpai papan penunjuk arah ke air terjun Nglirip yang berada disisi kiri jalan. Denga letak lokasi yang tidak jauh dari jalan raya yang sudah beraspal sehingga untk menuju lokasi tidaklah sulit. Untuk bisa sampai dilokasi wisata anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.


Apabila anda menggunakan kendaraan pribadi rute yang bisa anda tempuh untuk menuju Wisata Air Terjun Nglirip yaitu : Dari Tuban ke Montong lalu Singgahan atau bisa juga Tuban menuju Kerek sampai ke Singgahan yang melewati lokasi Pabrik Semen Indonesia yang ada di Tuban. Selain itu juga bisa anda tempuh dari arah Kota Bojonegoro melewati Parengan - Singgahan.

Apabila anda menggunakan angkutan umum ada 2 rute untuk menuju Wisata Air Terjun Nglirip , yaitu :


1). Tuban Ke Kecamatan Montong Ke Wisata Air Terjun Nglirip.
Anda harus naik angkutan umum dari terminal Tuban dengan jurusan Montong, kemudian lanjutkanlah perjalanan anda dengan naik kendaraan jurusan Jojogan. Berhubung lokasi Wisata Air Terjun Nglirip letaknya antara kecamatan Montong dan desa Jojogan, maka anda dapat langsung melihat pesona air terjun manakala melewati rute atau jalur ini.

2)  Tuban Ke Kecamatan Singgahan Ke Wisata Air Terjun Nglirip.


Dari Tuban menuju singgahan. Carilah angkutan umum, lebih mudah di terminal yang biasa pak sopir nge-time menunggu penumpang. Dari Terminal Tuban naik angkutan jenis bus jurusan Jatirogo yang akan transit di terminal Kabupaten Bojonegoro. Dari kabupaten bojonegoro lanjutkan perjalan anda ke jalur kecamatan jatirogo. Selanjutnya mintalah ke kernek atau kondektur untuk turun di pertigaan Warung Anjlok dusun Jojogan. Dari situlah anda akan segera mendapati tujuan wisata yang akan anda tuju yakni Air Terjun Nglirip tersebut berjarak kurang dari 1 KM. Untuk mencapainya lokasi anda bisa jalan kaki menikmati suasana kampung atau anda bisa juga memanfaatkan angkutan umum yang menuju arah montong. Sesampainya ditempat anda akan melihat pemandangan yang sangat menakjubkan nan menawan. Dari pinggiran jalan anda sudah dapat melihat jatuhnya air dari atas tebing. Apabila Anda ingin menyusuri aliran bawah Air Terjun Nglirip berhati-hatilah karena jalanan licin.

E. Berapa Tiket/Tarif biaya masuk Wisata Air Terjun Nglirip.


Untuk menikmati wisata alam yang eksotis ini anda tak perlu mengeluarkan kocek yang berlebih. Pada hari-hari biasa Tarif Rp.000,00 alias gratis. Namun apabila anda datang pada hari minggu atau libur dikenai tarif untuk tiket masuk sebesar Rp 5000 per orang. Sedangkan untuk biaya parkir sebesar Rp 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 3000 untuk kendaraan roda empat.

Tertarik untuk berkunjung Air Terjun Nglirip ? pastikan anda kesana pada musim pergantian antara musim hujan dan kemarau. Karena apabila anda kesana pada musim hujan yang anda dapat lihat kurang menarik karena air terjun berwarna keruh. Dan apabila pada musim kemarau air juga tak begitu deras, jadi kurang menarik untk anda sebut air terjun. Maka dari itu datanglah pada musim pergantian dijamin anda akan merasakan dan menikmati keindahan wisata air terjun Nglirip ini.


Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.


“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)
Jumat, 13 Mei 2016

✿ Air Terjun Dolo, Dusun Besuki, Kecamatan Mojo, Kediri.



[Seputar Air Terjun di Indonesia]
Air Terjun Dolo, Dusun Besuki, Kecamatan Mojo, Kediri.

Kabupaten Kediri memiliki beberapa air terjun yang cantik. Salah satunya, Air Terjun Dolo. Tempat wisata ini terletak di dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo,Kediri. Jarak tempuh dari Kota Kediri ke arah barat, kurang lebih 25 kilometer. Meski agak jauh, tapi pemandangan di sepanjang jalan menuju lokasi terbilang sangat indah dan mudah.


Tiba di Besuki, sembari melepas lelah, kita bisa menikmati panorama di Desa Jugo, Mojo, di sekitar menara pemancar relay televisi dan telepon seluler. Disana kita bisa menemukan Air Terjun Irenggolo. Setelah lima menit melalui jalan setapak, air terjun bertrap-trap alami ini bisa kita lihat. Tersembunyi di teduhnya rerimbunan pinus dan hutan, hembusan angin pegunungan, dan suara alam yang unik.


Puas di sini, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Dolo. Jarak tempuh dari Besuki sekitar 4 kilometer. Sampai di titik pemberhentian, perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menuju air terjun. Jalan yang kita lewati terbuat dari bebatuan yang desainnya dipadu dengan lingkungan. Sehingga kesan alami tetap terjaga. Apalagi di saat-saat tertentu, suara kicau burung terdengar tanpa henti.


Setelah kurang lebih 10 menit menapaki jalan lambat laun kita akan mendengar gemricik air terjun. Letak kawasan wisata air terjun ini kurang lebih 1.800 meter di atas permukaan laut. Sedang ketinggian air terjunnya sendiri diperkirakan mencapai 125 meter. Begitu mendekati air terjun ini,kita langsung merasakan butiran-butiran air terjun yang sebagian terbang mengikuti angin. Suara gemuruh airnya seperti melengkapi sensasi Air Terjun Dolo.









Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.


 “Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)

 
;